Sunday, May 10, 2020

Les Privat Tangerang Selatan Guru Matematika Pengalaman


Les Privat Tangerang Selatan Guru Matematika Pengalaman - Sudah tidak heran lagi apabila banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran matematika adalah salah satu pelajaran yang paling sulit dan membosankan. Anggapan itu tidak sepenuh nya benar, apalagi kalau ada siswa yang tipe orang nya cinta mati dengan mata pelajaran tersebut. Karna matematika, siswa bisa menghitung uang dan memperkirakan potongan harga diskon. Tetapi ada beberapa siswa yang kurang suka dengan mata pelajaran matematika, tidak sedikit siswa yang menanggap mapel matametika ini adalah momok, mimpi buruk dan bikin frustasi.


les privat tangerang selatan


Dan akibat nya, mereka akan malas-malasan belajar dan akhir nya mendapatkan nilai yang jelek. Tapi, kalau matematika itu mudah, kenapa banyak anak yang kurang menyukai pelajaran matematika. Hal tersebut pasti ada beberapa factor yang menyebabkan mata pelajaran ini “beda” dengan mata pelajaran yang lain. Untuk bisa menguasai matematika, siswa harus memiliki logika yang kuat, memiliki strategi atau rumus yang tepat, serta sikap dan mental pantang menyerah. Berikut 8 alasan mengapa pelajaran matematika banyak yang tidak di sukai.


  1. Matematika adalah pelajaran angka. Jika seorang guru hanya terpaku pada angka dan rumus baku, maka jalannya proses belajar akan terasa membosankan. Kalau sudah seperti itu, siswa akan bosan, ngantuk dan tak lagi fokus pada pelajaran. Apalagi pada saat sekolah dasar (SD)dulu, satu guru mengajar banyak pelajaran, salah satu nya mapel matematika. Apabila guru tersebut juga kurang suka mapel matametika, bisa di pastikan suasana pembelajaran akan terasa membosankan. Padahal masa-masa SD adalah tahap dasar untuk membentuk pondasi pola pikir dalam memandang suatu pelajaran.
  2. Jawaban matematika sudah jelas “Kalau nggk SALAH, ya BENAR 
  3. Cara main pelajaran matematika sangat sederhana, kalau nggak salah ya benar. Meskipun siswa sudah mengerjakan dengan rumus dan penjelasannya panjang kali lebar, tapi kalau jawaban akhir nya salah, maka ya salah. Berbeda dengan pelajaran yang lain, jawaban siswa mungkin bisa di tolerir dan di anggap benar meski terdapat sejumlah kesalahan. Pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, karena jawaban siswa panjang lebar, siswa mungkin akan dapat nilai meskipun jawaban nya tersebut sebenarnya salah.
  4. Mapel Matematika tidak ada jalan ceritanya, yang ada hanya angka.
  5. Setiap orang suka bercerita, apalagi jika kisah itu bagus, pasti banyak orang yang ingin mendengerkannya. Tetapi seringkali guru mapel matematika tidak menambahkan cerita ketika sedang mengajar. Alhasil, matematika akan terasa membosankan. Membangun cerita ketika sedang mempelajari sesuatu adalah metode yang kerap di pakai untuk mengajar. Hampir semua mata pelajaran memiliki kisah yang bisa di ceritakan. Tetapi matematika tetaplah pelajaran logika dan fakta, tidak semuanya mengandung cerita menarik. Terlebih jika yang di ajar itu anak usia dini, jelas pasti anak tersebut akan cepat bosan. 
  6. Ada banyak rumus untuk memecahkan soal sederhana 
  7. Misal contoh sederhana, untuk memperoleh angka 20 saja, ada banyak rumus yang bisa siswa pakai, misalnya 15+5, 25-5, 5x4. Maksudnya, untuk memecahkan persoalan matematika, sisa bisa memakai berbagai rumus untuk mendapatkan suatu jawaban yang sama. Inilah yang terkadang membuat siswa jadi bingung, Belum lagi ada berbagai rumus dan turunannya. Dalam suatu kondisi, siswa pasti pernah merasa kebingungan memilih rumus yang hendak kamu gunakan. 
  8. Tidak mengerti fungsi dan korelasi satu sama lain 
  9. Untuk mapel matematika ini bisa dikatakan tiada hari tanpa rumus, logika, dan konsep dalam matematika yang terkadang tidak memiliki keterkaitan satu topic dengan lainnya. Yang sebenarnya siswa lakukan adalah memahami konsep, menemukan rumus yang tepat, kemudian menyelesaikan persoalan. Pada akhirnya, meski siswa sudah benar dalam menjawab soal dan mendapat kepuasan batin, ada pertanyaan yang mungkin mengganjal di benak siswa “Apakah rumus-rumus itu berguna untuk kehidupan sehari-hari ? jika iya, bagaimana penerapannya
  10. Tidak bisa di hapalkan
  11. Hampir semua peljaran memilki metode pembelajaran dengan hapalan, contoh nya sejarah, biologi, geografi, atau Bahasa inggris. Lain hal nya dengan mata pelajaran matematika. Meskipun siswa sudah hafal rumus-rumusnya diluar kepala, belum tentu nanti saat menegrjakan soal ujian bisa berjalan mulus. Setiap hari mungkin siswa sudah sering latihan menggunkan berbagai jenis rumus, namaun ketika ujian tiba, siswa tidak akan menemui soal yang sama. Rumus boleh sama, tapi soal nya beda. Itulah yang namanya matematika.
  12. Terlalu Mudah Menyerah 
  13. Bagi siswa yang masih berusia dini, berhasil memberikan prestasi memiliki kebahagiaan tersendiri. Mereka belum terbiasa dengan kegagalan. Ketika gagal, mereka akan mudah menyerah dan akan sulit mencoba lagi. Sama halnya ketika belajar matematika. Merka akan kehilangan minat terhadap pelajaran ini ketika salah dalam menjawab soal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahwa matematika buka sekedar soal hitung-hitungan, tapi iji mental agar tidak gampang putus asa. 
  14. Terpengaruh kepada siswa lain yang tidaj suka dengan mapel Matematika 
  15. Alasan utama mengapa banyak siswa yang benci dengan mapel matematika adalah karena ereka terpengaruh omongan siswa yang lain. Secara tidak langsung, otak akan tersugesti pada omongan negative terhadap mata pelajaran matematika ini. Orang tua siswa mungkin juga pernah mengatakan seprti ini” Ayah duku peljaran matematika hanya dapt 5! Sementara itu, kakak nya mengatakan,”Guru matematika ku dulu killer dan pelit nilai”. Ucapan-ucapan miring seputar metematika tersebut pasti akan membuat siswa tersebut ikut-ikutan tidak uska kepada mata pelajaran metamatika.
  16. Untuk mengatasi kesulitan tersebut solusi nya yaitu les privat di tangerang selatan, di sana akan banyak tutor-tutor yang professional dalam menjelaskan materi. Untuk informasi selanjutnya bisa langsung hubungi ke 0812 8294 4080 via WA/SMS/Telephone. 
Itulah alasan kenapa matematika tidak banyak di sukai oleh anak - anak , akan tetapi dengan bantuan guru les privat matematika di tangerang selatan semua akan lebih mudah .

Les Privat Tangerang Selatan Guru Matematika Pengalaman

Les Privat Tangerang Selatan Guru Matematika Pengalaman - Sudah tidak heran lagi apabila banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajara...